Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : STLISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Pergeseran Bahasa Sasak di Sebamban Kabupaten Tanah Bumbu Kamariah Kamariah; Muhammad Abdillah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2016): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.691 KB) | DOI: 10.33654/sti.v1i1.339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengungkapkan pergeseran bahasa Sasak (2) mengungkapkan karakteristik pergeseran bahasa Sasak (3) mengungkapkan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran bahasa Sasak Kabupaten Tanah Bumbu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari masyarakat tutur dalam ranah keluarga pada masyarakat suku Sasak sebagai objek penelitian karena berdasarkan teori bahwa keluarga merupakan tempat seseorang memperoleh bahasa dalam hal ini bahasa Sasak. Simpulan penelitian ini adalah (1) sikap masyarakat Sasak terhadap pergeseran bahasa, ada satu pembahasan, (2) karakteristik peregeseran bahasa Sasak yaitu: a) domain keluarga satu pembahasan, b) domain pendidikan satu pembahasan, c) domain perdagangan satu pembahasan, d) domain perkantoran satu pembahasan, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran bahsa Sasak, a) faktor internal satu pembahasan, b) faktor ekternal tiga pembahasan yaitu faktor pendidikan, faktor perekonomian dan faktor kawin campur
Infleksi dalam Bahasa Banjar Akhmad Humaidi; Kamariah Kamariah; Haswinda Harpriyanti
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2 No 2 (2017): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.82 KB) | DOI: 10.33654/sti.v2i2.403

Abstract

Penelitian mengenai infleksi dalam kepustakaan modern telah dilakukan pada berbagai bahasa. Bahasa Banjar sebagai lingua franca di sebagian besar wilayah Kalimantan perlu mendapat perhatian yang sama di bidang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan infleksi bahasa Banjar dalam lingkup verba, nomina, dan adjektiva. Metode yang digunakan ialah observasi. Sumber data utama penelitian ini berbentuk tulisan yang diambil dari berbagai sumber dokumen berbahasa Banjar. Penelitian ini menemukan dalam bahasa Banjar pada lingkup verba, prefiks infleksi berjumlah 5 buah, yaitu ma-, di-, ba-, ta-, dan sa-, infiks 4 buah, yaitu –ar-, -ur-, -al-, dan –ul-, sufiks 1 buah, yaitu –akan, sedangkan konfiks berjumlah 6 buah, yaitu ma-an, ma-i, ma-akan, ta-an, ta-i, dan ta-akan, serta imbuhan gabung 2 buah, yaitu mai-i-akan dan ta-i-akan. Pada lingkup nomina, prefiks infleksi berjumlah 2 buah, yaitu pa- dan sa-, sedangkan konfiks berjumlah 3 buah, yaitu sa-an, ka-an, dan pa-an, sedangkan imbuhan gabung 1 buah, yaitu sa-an-nya. Pada lingkup adjektiva, prefiks infleksi berjumlah 3 buah, yaitu ma-, ta-, dan pa-, sufiks 1 buah, yaitu –an, dan konfiks berjumlah 4 buah, yaitu sa-an, pa-an, pa-nya, dan ka-an
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak dengan Metode Bercerita di Tk Negeri Pembina Banjarmasin Haswinda Harpriyanti; Kamariah Kamariah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.758 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i1.506

Abstract

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang cukup penting. Setiap anak hendaknya memiliki kemampuan berbicara yang baik, hal ini karena dapat menunjang ia dalam bersosialisasi baik di situasi formal maupun nonformal. Untuk mengahasilkan kemampuan berbicara yang baik tentunya tidak terlepas dari kebiasaan berlatih dalam berbicara. Oleh karena itu, penting kiranya seorang anak dilatih keterampilan berbicara sedini mungkin agar kelak ia memiliki kemampuan berbicara yang mempuni. Penggunaan metode bercerita dianggap menarik untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak karena dari hasil observasi di lapangan murid TK Negeri Pembina terdiri dari murid-murid yang aktif dari segi psikomotorik tetapi cenderung malu jika diajak berkomunikasi. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk memilih metode bercerita sebagai peningkatan keterampilan berbicara pada murid di TK Negeri Pembina Banjarmasin, karena dengan bercerita diharapkan anak dapat melupakan rasa malunya dan fokus untuk menyampaikan ceritanya dan ia akan merasa lebih bebas dalam menyampaikan apa yang ada dipikirannya. Penelitian ini berfokus pada meningkatkan kemampuan berbicara murid TK Negeri Pembina Banjarmasin dengan menerapkan metode belajar bercerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berbicara anak TK dengan metode bercerita. Penelitian ini dilaksanakan dengan manggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah murid TK Pembina Banjarmasin. Teknik pengumpulan data ditempuh dengan menggunakan teknik observasi dan tes. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak di TK Negeri Pembina Banjarmasin.
Klasifikasi Emosi Tokoh Anton dan Angel dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Danovar Kamariah Kamariah; Ayu Lestari
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 2 (2018): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.467 KB) | DOI: 10.33654/sti.v3i2.513

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang klasifikasi emosi sesuai dengan karakter tokoh Anton dan Angel.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan klasifikasi emosi tokoh Anton, dan (2) mendeskripsikan klasifikasi tokoh Angel dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psiologis sastra.Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kepustakaan.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan karya Agnes Davonar.Novel ini diterbitkan oleh PT. Falcon Publishing dengan tebal buku 217 halaman.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi teknik dokumentasi.Teknik Analisis Data menggunakan metode deskriptif analisis. Simpulan penelitian ini adalah (1) Klasifikasi emosi tokoh Anton yaitu rasa bersalah, kesedihan, kebencian dan cinta. (2) Klasifikasi emosi tokoh Angel yaitu rasa bersalah, kesedihan, kebencian dan cinta. Kedua tokoh dalam novel ini berdasarkan penelitian memiliki klasifikasi emosi yang sama